INFORMASI - DPMPTSP Kota Pekalongan melaksanakan pendataan di Kantor Kecamatan Pekalongan Barat, Tirto (8/9/2023) dalam rangka mengoptimalkan Promosi Peluang dan Investasi di Kota Pekalongan.
Dalam kunjungan tersebut petugas bertemu dengan Kasubbag Umum dan Kepegawaian – Nur Ihfanudin A.Md. , dan Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat – Kendah Harjaning Ati, S.E. menyampaikan data potensi investasi dengan kategori Potensial di Kecamatan Pekalongan Barat berupa kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor industri kuliner dan industri kreatif diantaranya dari warga Kelurahan Tirto ada Sentra tepung lerut milik Ibu Neta, Kerupuk telur asin milik Ibu Zubaidah, Dodol dan Sirup Belimbing Wuluh milik Ibu Heni, Manjali (Manisan Jahe Eli) milik Ibu Eli, Jilbab sulam milik Ibu Yanu dan Kerajinan limbah plastik milik Ibu Anik Arifah. Kemudian dari warga Kelurahan Bendan Kergon ada Roti Batik milik ibu Ida, dari Kelurahan Medono dan Podosugih ada Otak-otak Bandeng milik ibu Ulia Suharyanto, Kerajinan Decopik milik Ibu Fasta, Keripik Bonggol Pisang dan Jamu Eyang milik Ibu Purbadiningsih serta UMKM dengan produk lainnya juga banyak dikembangkan oleh warga Kecamatan Pekalongan Barat.
Kendah menuturkan, untuk pengembangan UMKM hal terpenting adalah legalitas jadi pihaknya akan membantu mengarahkan warganya mendaftarkan izin usaha ke DPMPTSP Kota Pekalongan. “ Beberapa warga sudah mengantongi izin berupa Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) bahkan beberapa sudah ada yang memiliki Sertifikat Halal untuk produknya”, imbuhnya.
#UMKM #Potensi #Investasi #Kecamatan Pekalongan Barat#DPMPTSPKotaPekalongan
#Sakpore
